Keluarga Sosro Djojo memulai bisnisnya pada tahun 1940 di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh merek “Teh Cap Botol”. Tahun 1965, Keluarga Sosro djojo mulai memperluas bisnis nya dengan merambah ke Jakarta dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke bebera papasar di Jakarta.

Soegi harto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya memutuskan untuk memisahkan usaha teh siap minum dalam kemasan dari usaha teh seduh keluarga Sosro djojo yakni dengan mendirikan sebuah perusahaan baru. Perusahaan baru ini diharap kan akan bias lebih focus dalam melayani dan mengembangkan pasar minuman teh siap minum dalam kemasan botol beling.

Cara memproduksikannya produknya, PT. Sinar Sosro dia melakukan dengannya dengan memberikan izin kepada masyrakat luar untuk bisa melakukan kunjuangan langsung ke pabrik, kemudian PT. Sinar Sosro melakukan ke  memberikan izin atau kesempatan untuk rumah makan, swadya, pasar, atau toko-toko  untuk menjadi pemakso atau menjadi suplpayer untuk semua produk.

Kebijakan telah di berikan perusahaan untuk Sumber Daya Manusianya, Sumber daya manusia yang ada pada PT. Sinar sosro hanya ada 47 karyawan atau manusia yang sedan berkerja, karena PT. Sinar Sosro Pabrik Palembang atau pabrik tersebut banyak memproduksi teh tersebut dengan mesin-mesin yang di beli langsung dari jerman. Kemudian kebijakan yang telah antara lain perusahaan banyak yaitu dengan memberikan Jaminan kesehataan kepada karyawannya jadi dapat di pastikan jika perusahaan ini bisa memberikan pastilitas kepada karyawannya

By admin